kau membunuhku dengan kepedihan ini kau menghempask*nku ke dalam retaknya hati hingga air mata tak mampu melukiskan perih yang kau ukir dalam hati
kau hancurkan diriku saat engkau pergi setelah kau patahkan sayap ini hingga ku takkan bisa tuk terbang lagi dan mencari bintang yang dapat menggantikanmu
sampai kini masih ku coba tuk terjaga dari mimpiku yang buatku tak sadar bahwa kau bukan lagi milikku walau hati tak akan pernah dapat melupakan dirimu dan tiap tetes air mata yang jatuh kuatkan rinduku
pada indah bayangmu, canda tawamu pada indahnya duka dalam kenangan kita
kau hancurkan diriku saat engkau pergi setelah kau patahkan sayap ini hingga ku takkan bisa tuk terbang lagi dan mencari bintang yang dapat menggantikanmu
sampai kini masih ku coba tuk terjaga dari mimpiku yang buatku tak sadar bahwa kau bukan lagi milikku walau hati tak akan pernah dapat melupakan dirimu dan tiap tetes air mata yang jatuh kuatkan rinduku
pada indah bayangmu, canda tawamu pada indahnya duka dalam kenangan kita
sampai kini masih ku coba tuk terjaga dari mimpiku yang buatku tak sadar bahwa kau bukan lagi milikku walau hati tak akan pernah dapat melupakan dirimu dan tiap tetes air mata yang jatuh kuatkan rinduku
pada indah bayangmu, canda tawamu
pada indahnya duka dalam kenangan kita